Bagaimana jika hati kita memiliki remote yang bisa kita operasikan semau kita? well, sebenarnya kita sudah memilikinya, hanya saja wujudnya yang tidak kasat mata membuat kita "sulit" untuk mengoperasikannya.
Perlu sedikit latihan dan membutuhkan kebiasaan dalam pengoperasiannya, karena tidak ada manual book yang diberikan Tuhan bersamaan waktu kita dilahirkan, maka perlu bagi kita untuk sedikit demi sedikit mempraktekkannya di setiap detik kehidupan kita.
Dalam kasus saya, saya ingin berterima kasih yang sebesar-besarnya pada sahabat saya Uvie Nurianto yang sudah membukakan pintu pencerahan bagi saya, memperkenalkan saya pada dimensi kehidupan yang menyenangkan, membiasakan diri untuk hidup dengan lebih "hidup". Memiliki, merancang, dan mewujudkan hidup saya dengan lebih baik. Tentu saja semuanya itu tidak akan terjadi tanpa campur tangan Tuhan :)
Kemudian saya berterima kasih juga kepada Erbe Sentanu yang telah menuliskan buku-buku ajaib, yang membuat hidup saya menjadi lebih ajaib pula. Buku-bukunya seakan menjadi manual book kehidupan saya.
Buku "Quantum Ikhlas" karangan Erbe Sentanu inilah yang sedikit demi sedikit mengubah hidup dan cara hidup saya, membuat saya melihat masa depan lebih optimis, dan yang terpenting , menjalani hari ini dengan kebahagiaan tanpa syarat dan penuh rasa syukur :)
Coba saja hunting di toko buku terdekat, harganya sangat murah bila dibandingkan dengan efek yang dihasilkan oleh buku ini. Selamat Hidup!!! :)
No comments:
Post a Comment